Pengunjung

Website counter

Minggu, 22 Januari 2012

Wirausaha Sukses


Dalam pengertian Wikipedia, Wirausaha adalah "Menciptakan sebuah bisnis baru dalam menghadapi risiko dan ketidakpastian untuk tujuan mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan mengidentifikasi peluang signifikan dan sumber daya yang diperlukan". Ada kiat-kiat menjadi wirausahawan yang berhasil antara lain:

A. Menciptakan Lapangan Kerja
Jumlah penduduk Indonesia yang terus bertambah setiap tahunnya berdampak pada angkatan kerja yang juga besar. Kenaikan penduduk yang otomatis baginya mencari kehidupan untuk membiayai kebutuhan dirinya dan keluarganya dengan cara mencari pekerjaan. Sedangkan bagi yang punya pekerjaan masih mempertahankan dirinya agar tetap bisa bekerja hingga lanjut usia, baik itu ditataran birokrasi maupun buruh pabrik dan pekerja lepas.
Sementara itu dengan kemajuan ekonomi yang luar biasa tidak dapat menciptakan lapangan kerja yang memadai. Maka dari itu perlu dibuka strategi baru yang lebih seimbang antara pembangunan ekonomi dan pembanguna social ekonomi kemasyarakatan yang membuka partisipasi dan kesempatan kerja baru. Dari strategi tersebut di atas sekiranya dapat mengubah tenaga kerja yang awalnya hanya sebagai penonton menjadi pemain handal yang dapat menghasilkan dan membawa kebahagiaan dan kesejahteraan yang lebih merata dan memuaskan rakyat banyak.

B. Mengembangkan Kreatifitas dan Imajinasi
“Salah satu kemunduran bagi setiap individu adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, mendahulukan istirahat sebelum lelah” Begitulah ungkapan Mario Teguh sang motivator yang handal dari Indonesia.
Memang benar, Hidup haruslah penuh semangat dan mempunyai visi kedepan. Siapa saja yang ingin berhasil dan sukses harus bersungguh-sungguh menjadikan kegagalan sebagai batu loncatan untuk kesuksesan yang akan datang. Banyak belajar dan pengalaman adalah modal penting bagi siapa saja yang berkeyakinan. Badan survei telah membuktikan bahwa 90% keberhasilan dihasilkan dari bersungguh-sungguh, dan hanya 10% di hasilkan dari kecerdasan pikiran.

C. Berusaha Menjadi Pemilik Usaha, Bukan Pegawai
Seseorang yang berjiwa pengusaha selalu berfikir bagaimana caranya selau memberi dari pada selalu meminta, menciptakan lapangan pekerjaan dari pada hanya mencari pekerjaan. Karena mereka tahu kalau memberi berarti sudah mencukupi dari kebutuhan dan dapat mengambil kebutuhan kapan saja yang mereka butuhkan seperti halnya pemilik usaha yang tinggal mengambil uang yang ada tanpa ada yang membatasi, dari pada hanya seorang pegawai yang selalu menunggu hasil gajian dari pemilik usaha dan itu pun hanya terbatas atau tidak sesuai keinginan.

D. Selalu Mempunyai Inovasi
Sebagian keberhasilan besar dimulai dari gagasan baru yang sederhana. Di dunia ini tidak ada yang tetap eksis dan kekal. Sesuai dengan roda kehidupan tidak selamanya manusia berada di atas dan sebaliknya tidak selamanya manusia berada di bawah, semua harus  membutuhkan inovasi terbaru agar selalu bertahan dalam keberadaannya, sebagaimana dicontohkan dalam siklus kehidupan; seseorang bisa tetap dalam keadaan puncak usahanya selama selalu mempunyai inovasi terbaru agar supaya tidak mengalami kebinasaan atau peniadaan dalam usahanya.

E. Integritas Tinggi
Sifat keperibadian wirausaha sangat penting untuk dipelajari karena itu menyangkut salah satu penilaian penting dari karakter seorang wirausaha. Kegiatan usaha harus dilakukan oleh beberapa orang tidak hanya dilakukan satu orang saja dan pasti saling membutuhkan antara satu dan lainnya, baik dalam berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan orang (terutama hubungan bisnis) agar dapat sejalan dan satu arah. Makanya sangat penting sekali sifat integritas dan kejujuran seseorang dalam menjalin suatu hubungan bisnis.
Ada Empat sifat yang harus di ketahui dan diamalkan oleh seorang wirausaha untuk menuju kesuksesan yang diinginkan yaitu singkatan dari huruf STAF:
·         Siddiq (jujur) yaitu jujur dalam segala hal baik dari diri pribadi maupun ketika berhadapan dengan orang lain.
·         Tabligh (menyampaikan) yaitu menyalurkan dan berkomunikasi kepada yang lainnya atas segala sesuatu kegiatan untuk menuju kemakmuran bersama.
·         Amanah (terpercaya) yaitu mempunyai kepercayaan yang menjadikan seseorang senang untuk berbisnis dengannya.
·         Fathonah (professional) yaitu mempunyai kecakapan demi menuju penilaian tersendiri.

F. System Pendidikan
Tantangan globalisasi yang makin mengancam para pelajar dan siswa membuat kita semua harus lebih hati-hati dan tetap konsisten. Ada tiga F (3F) yang benar-benar harus di filter terlebih dahulu oleh para pemuda khususnya pelajar yaitu: Fun (hiburan), Food (makanan), Fasion (pakaian).
Dari system pendidikan kita, juga masih perlu ada yang dirubah. Misalnya hubungan antara pendidikan dan dunia kerja. Siswa butuh praktek lapangan bukan hanya duduk diam dan mendengarkan serta diberi tes tulis yang amat membosankan, tapi berilah soal dunia nyata agar kreatifitas dan pikiran bawah sadarnya dapat optimal serta terlatih, namun sayang system pendidikan di Indonesia hanya menitik beratkan pada tes tulis. Terbukti pada peningkatan standart kelulusan pada uan atau unas tiap tahunnya. Padahal jika dilihat lebih lanjut kebijakan tersebut merupakan kebijakan terbodoh yang pernah ada. Kenapa, karena hal tersebut hanya membuat siswa terpaksa belajar hanya untuk meraih nilai standart buka untuk melatih skill yang dirinya butuhkan untuk menghadapi tantangan persaingan global, padahal yang dibutuhkan sekarang bukan nilai akademik yang tertulis tetapi skill yang benar-benar dikuasai dan di praktekkan di dunia nyata maka wajar saja jika di Indonesia masih minim sumber daya manusia yang benar-benar memiliki keahlian dibidangnya sebaliknya angka pengangguran terus meningkat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar